- Back to Home »
- BAB I KONSEP DASAR SISTEM
Posted by : Unknown
Wednesday, November 18, 2015
Konsep dasar Sistem adalah meliputi dari berbagai aspek dan
sudut pandang yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang
berkaitan dengan sistem memiliki ciri dan karakteristik sebagai berikut :
A. Pengertian Sistem
Terdapat dua
kelopok pendekatan di dalam menjelaskan sistem, yaitu yang merujuk pada
prosedurnya dan yang menitikberatkan pada elemennya :
B .Definisi sistem yang menekankan pada prosedurnya
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk melakukan suatu sasaran tertentu.
Komponen-komponen atau sub-sub sistem dalam suatu sistem
tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. komponen atu sub saling berinteraksi
dan saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau
sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
C. Sifat Dan Karakter Sistem
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdapat atas sejumlah komponen yang
berinteraksi atau berkomunikasi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
suatu sistem menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
LIngkungan luar adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media antara suatu subsistem dengan
subsistemyang lainya, Dengan penghubung satu subsistem yang lainya membentuk
satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang di masukan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal
(signal input).
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan di
klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa Pembuagan.
7. Pengelolaan Sistem (Process)
Suatu Sistem dapat mempunyai bagian pengelolaan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objectives) atau tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. jika
sistem yang tidak mempunyai tujua dan sasaran maka operasi sistem tidak akan
ada gunaya, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. suatu sistem akan
di katakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan.
D. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat di kalasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya adalah sebagai berikut :
* Sistem Abstrak (Abstrak System) dan Sistem Fisik (Physical
System)
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Sistem Fisik adalah sistem yang tampak berupa fisik.
* Sistem Alamiah
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang di
rancang oleh manusia.
* Sistem Tertentu (Deterministic System) dan sistem tak
tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat di prediksi. Sistem tak tentu adalah kondisi masa depanya tidak dapat di
prediksi mengandung unsur probabilitas.
* Sistem Tertutup (closed System) dan sistem terbuka (open
System)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem yang baik harus di rancang sedemikian rupa, sehingga
secara relatif tertutup, karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis
dan terbuka hanay untuk pengaruh yang baik saja.
E. Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara umum, data dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan fakta yang jauh lebih berharga ditambah jauh lebih bermakna untuk
penerima informasi yang menjelaskan kesempatan nyata yang digunakan untuk
pengambilan penentuan keputusan. Informasi dapat berupa fakta yang telah diberi
label atau mungkin diproses atau dilihat dan berkaitan dengan memanfaatkan
dalam tindakan yang melibatkan penentuan pengabilan keputusan.
Pengertian data dari sudut pandang yang berbeda
1. Menurut Kamus Bahasa Inggris-indonesia, Data di
terjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum”
yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2. Dari usdut pandang bisnis, “Business data is data
organizations description of things (resource) adn events
(transactions) that it faces” jadi data dalam hal ini di
sebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi
organisasi tentang sesuatu (resource) dan kejadian
(transactions) yang terjadi.
3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the
description of thing and event that we faces”
Data merupakan deskripsi dan sesuatu kejadian yang sedang
kita hadapi.
4. Gordon B. Davis Dalam bukunya Manegement
Information System. Conceptusl Foundations, Structures, and
Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan
sebagai lambang-lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau
tindakan-tindakan atau hal-hal lain.
Data berbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka
maupun simbol khusus seperti *$ dan / di susun untuk di olah dalam bentuk
struktur data, struktur file, dan basis data.
Informasi ibarat darah yang mengalir dalam suatu organ tubuh
jadi informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akan berakhir.
F. Sikus Informasi
Pengelolaan data menjadi suatu sistem informasi dapat di
gambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan. Secara sederhana dapat
di katakan bahwa data diolah menjadi sistem informasi dan pada tahap
selanjutnya sebuah informasi akan menjadi data untuk sebuah informasi lainya.
G. Kualitas Informasi
Kualitas Suatu Informasi (Quality Of Information) sangat di
pengaruhi dan di tentukan oleh 3 hal yaitu :
1. Akurat (accurate)
Akurat Berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan, tidak tidak bisa atau tidak menyesatkan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan
sebuah sistem informasi yaitu :
Kelengkapan (completennes) Informasi;
Kebenaran (correctness) Informasi;
Keamanan (scurity) Informasi;
2. Tepat Waktu (Timeliness)
Informasi yang datangnya terlambat, tidak akan mempunyai
nilai yang berkualitas baik, dan kemudian jika di gunakan sebagai acuan dalam
pengambilan suatu keputusan maka dapat menimbulkan kesalahan yang terjadi dalam
tindakan yang di ambil.
3. Relevan (relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
H. Nilai Informasi
Nilai suatu informasi berhuubungan dengan keputusan. Hal ini
berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan informasi menjadi tidak di
perlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana
sampai keputusan strategis jangka panjang.
Parameter untuk mengukur sebuah nilai informasi tersebut
dapat di tentukan dari dua hal pokok yaitu :
Manfaat (Use)
Biaya (Cost)
Suatu Informasi di katakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif di bandingkan dengan biaya untuk mendapatkanya dan sebagian besar
informasi tidak dapat tepat di taksir keuntunganya dengan satuan nilai uang
tetapi dapat di taksir nilai efektivitasnya.
I. Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa
sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang di sebut dengan istilah
blok bangunan (building blokck) yaitu :
1. Blok Masukan (Input Blokck)
Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan di masukan dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)
Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dam
model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Tecnology Block)
Teknologi blok digunakan untuk menerima masukan menjalankan
Model dan akses data dan mengirimkan output dan menghasilkan sesuatu yang
membantu mengontrol sistem secara keseluruhan. Teknologi blok adalah komponen
yang membantu mempercepat proses yang terjadi dalam sistem.
5. Blok Basis Data (Database Block)
Adalah kumpulan data yang berhubungan satu sama lain,
disimpan dalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak komputer untuk
memanipulasinya.
6. Blok Kendali (Contrils Blok)
Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem
yang berfungsi mencegah dan menagani kesalahan dan kegagalan sistem.
Definisi Sistem Sistem didefinisikan
berdasarkan 2 pendekatan 1. Pendekatan secara Prosedur, yaitu : Suatu urutan
kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. 2. Pendekatan secara Komponen/elemen, yaitu : Kumpulan
komponen/subsitem yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu.
Contoh dari sistem : Sistem komputer terdiri dari : Software,
Hardware,Brainware.